Pages

Ads 468x60px

Belajar GOBLOK>>> Dari Bob Sadino



Pasti Anda bingung dengan judulnya, 'goblok' kok dipelajari! Awalnya saya juga bingung, tapi setelah bertemu langsung dengan Om Bob (pangilan akrab Bob Sadino), baru percaya bahwa statement itu benar.

 

Bob Sadino terkenal dengan pengusaha yang 'Nyleneh' gaya dan pola pikirnya. Sejak dari jaman Soeharto, dia terkenal dengan 'kostumnya' yang selalu bercelana pendek. Begitulah cara Om Bob bertemu dengan semua presiden negeri ini.

 

Di kediamannya di kawasan Lebak Bulus sebesar 2 hektar, dia membuat kami pusing dengan statement-statement nya yang super Nyleneh. Misalnya dia tanya,"Menurutmu kebanyakan orang bisnis cari apa Jay?" Spontan kita jawab,"Cari untung om!" Kemudian Om Bob balik menjawab,"Kalo saya cari rugi!"

 

Dia menjelaskan, kalo bisnis cari untung, apa selamanya untung? Sama juga kalo bisnis cari rugi, apa selamanya rugi? Maknanya adalah, rugi tak perlu ditakuti. Bahkan karyawan Kemchicks (pabrik daging olahan) dan Kemfarms (exportir sayur dan buah) diijinkan untuk berbuat salah. Sampai-sampai ada karyawan yang pernah membuat kerugian US$ 5 juta dan masih bekerja sampai sekarang.

 

Goblok atau Pintar? Trus apa maknanya belajar 'Goblok'?

 

Bukankah banyak orang pandai tapi tak berhasil dalam usaha atau bahkan melangkahpun tak berani.

 

Om Bob bilang, kalo orang 'goblok' itu tak pandai menghitung, makanya lebih cepat mulai usaha. Kalau orang pinter, menghitungnya 'njlimet', jadi nggak mulai-mulai usahanya.

 

Orang 'goblok' berbisnis tidak berfikir urutan, sedangkan orang pinter, berfikir urut. Orang pintar tidak percayaan dengan orang lain, jadi semuanya mau dikerjain sendiri, seolah tak ada yang dapat menggantikan dirinya.

 

Nah, kalau orang 'goblok', dia akan mencari orang pintar dan harus lebih pintar darinya, untuk menjalankan usahanya.

 

Orang pintar ketemu gagal, cenderung mencari kambing hitam untk menutupi kekurangannya. "Ehm, situasi ekonominya lagi down", atau "Pemerintah nggak mendukung saya", kata orang pintar.

 

Lain hal dengan orang 'goblok', jika ketemu gagal, nggak merasa kalau dia gagal, karena dia merasa sedang 'belajar'.

 

Bahkan Om Bob juga mengatakan bahwa dia sebagai orang 'goblok' tidak melakukan perencanaan usaha, target ataupun  mengenal cita-cita.

 

Namun sebaliknya, semua karyawannya harus memiliki target dan perencanaan. Buahnya, orang 'goblok' yang jadi bossnya orang pintar.

 

Itulah adilnya Tuhan menciptakan orang pintar dan orang 'goblok'.

 

Masalahnya sekarang, siapa yang merasa pintar, siapa yang merasa goblok? Trus, enakan mana jadi orang pintar atau orang 'goblok'? Jika Anda semakin bingung dengan tulisan saya, artinya bagus, berarti Anda mulai ....Goblok!

 

Kalau Anda emosi, berarti Anda pintar. Itu juga kata orang Om Bob lho..!

 

Filosofi 'goblok' Bob Sadino dia ibaratkan seperti air sungai yang sedang mengalir. Ketemu batu di depan, ya belok kanan atau belok kiri. Namun seperti air di sungai, kitapun harus siap dikencingi, dibuangi sampah dan kotoran-kotoran yang lain. Jadi, pilih mana?

 

GOBLOK atau PINTAR?

 

"Pengusaha tak harus pintar dalam segala hal. Tapi harus pintar mencari orang pintar"

Semoga Menjadi Motivasi Kita.

Kita semua mengalami masalah apakah pekerjaan kita itu sesuai dengan yang kita dambakan. Atas dasar alasan ini langkah pertama menuju penciptaan seorang tenaga kerja yang termotivasi seharusnya dengan cara menerima karyawan yang termotivasi dari dirinya sendiri. Caranya menurut Gerald Graham, Direktur Sekolah Bisnis Universitas Wichita State, adalah dengan mengkaji riwayat dan pengalaman mereka.

Sayangnya untuk kebanyakan manajer, pekerja yang mereka miliki adalah pekerja yang terpaksa. Dengan demikian, cara selanjutnya yang harus dilakukan adalah menemukan cara untuk mempercepat dorongan di dalam diri mereka menuju kesuksesan. Sebelum mencoba ini, para manajer harus mengetahui berbagai perilaku yang memotivasi mereka.

Bila tujuannya telah diketahui, para manajer dapat (1) memberikan kepada pekerja keterangan yang mereka perlukan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang baik. Ini termasuk tujuan secara keseluruhan dan misi bisnis, pekerja yang perlu dikerjakan oleh Departemen khusus, dan aktivitas kerja tertentu yang mengharuskan berkonsentrasi pada pekerjaan tersebut. Bob Nelson, Wakil Presiden Pusat Penelitian Pengembangan Blanchard dan penulis “1001 Cara Memberikan Imbalan Karyawan”, mengatakan bahwa Komunikasi Yang Terbuka membantu pekerja merasa bahwa mereka berada di dalam keputusan-keputusan penting mengenai bisnis dan membantu mereka untuk memahami prakarsa yang melandasi bisnis tersebut.
Ia menambahkan, informasi itu seharusnya tidak hanya terdapat pada bagian sebelum akhir proyek atau tugas tapi juga terdapat di bagian tengah dan akhir. Dengan kata lain manajer harus
(2) memberikan kesempatan umpan balik secara teratur. Seperti Ken Blanchard penulis buku “Manajer Satu Menit”, menekankan, “Pengaruh umpan balik adalah sarapan pagi para juara”.

Mengingat karyawan adalah para ahli pada pekerjaannya, para manajer harus (3) meminta masukan dari karyawan dan melibatkan mereka di dalam keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka. Suasana komunikasi terbuka dan berbagi komunikasi dua arah lebih memotivasi, jika hal itu menjadi suatu bagian pelengkap dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu perusahaan harus (4) membuat saluran komunikasi yang mudah dipergunakan, sehingga karyawan dapat menggunakannya untuk mengutarakan pertanyaan/kehawatiran mereka dan memperoleh jawaban. Sambungan telepon langsung, kotak saran, forum-forum kelompok kecil, tanya jawab dengan pimpinan dan “politik pintu terbuka” adalah beberapa cara yang dapat mendorong dan membesarkan hati karyawan untuk berbicara terus terang.

Salah satu tujuan terpenting komunikasi terbuka bagi para pimpinan adalah untuk (5) belajar dari para karyawan itu sendiri apa yang memotivasi mereka. Motivator dari dalam diri setiap orang berbeda, serta imbalan atas suatu pekerjaan yang dikerjakan dengan baik harus dibakukan.

Saul Gellerman penulis “Motivating Superior Performance” menambahkan, “Tunjukkan rasa hormatmu terhadap individu dengan menanggapi tanda yang mereka tunjukkan tentang bagaimana mereka ingin diperlakukan dan jenis pekerjaan yang ingin mereka kerjakan.” Para manajer harus (6) mempelajari apa saja kegiatan-kegiatan lain yang pekerja lakukan bila mereka mempunyai waktu luang, dan kemudian menciptakan kesempatan bagi mereka untuk melakukan kegiatan itu secara lebih teratur.

Motivator terbaik adalah bila para manajer (7) memberi selamat secara pribadi kepada karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik. Pemberian selamat ini harus dilakukan khusus dan tepat waktu.. Suatu cara untuk memastikan penghargaan adalah agar para manajer (8) terus menerus memelihara hubungan dengan orang yang mereka bawahi. Bila penghargaan pada karywa tidak dapat dijalankan, para manajer harus (9) menulis Memo secara pribadi kepada mereka tentang hasil kinerja mereka. Karena tulisan tersebut merupakan penghargaan yang nyata, serta dampak atas “perasaan aman” itu berlangsung lama.

Bila manajer (10) menghargai karyawan karena pekerjaan mereka yang baik secara umum. Mereka akan menyatakan bahwa karyawa yang berprestasi mengagumkan telah mendapat perhatian positif dari semua orang. Mengingat kelompok adalah suatu kenyataan yang ada di dalam perusahaan, maka upaya-upaya penghargaan juga harus termasuk di dalamnya dan harus (11) meliputi pertemuan-pertemuan pembentukan moril seperti “merayakan kesuksesan yang dicapai kelompok” dan tidak perlu dibesaar-besarkan cukup dengan memberitahukan kelompok pada waktu yang tepat bahwa mereka telah mengerjakan suatu pekerjaan dengan baik.

Tidak ada yang melemahkan motivasi karyawan lebih cepat selain pekerjaan rutin dan pekerjaan yang tidak menantang. Bila perusahaan ingin agar karyawan melakukan pekerjaan yang baik, maka harus (12) memberi karyawan satu pekerjaan yang baik untuk dikerjakan dan para manajer harus memperlihatkan kepada karyawan bagaimana mereka dapat berkembang dan memberi kesempatan untuk mempelajari kemampuan-kemampuan baru.

Langkah selanjutnya (13) memastikan apakah karyawan mempunyai sarana kerja yang terbaik. Sebagai contoh perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi kesenian cenderung menjadi tempat yang menyenangkan. Mempunyai perlatan canggih membuat karyawan bangga. Kebijakan perusahaan dan praktek manajemen mempunyai suatu kemampuan yang luar biasa untuk mendorong stau merusak motivasi seseorang.

Perusahaan yang kurang memiliki keinginan inspiratif dapat memperbaikinya dengan menggunakan kombinasi yang mana saja dari ke-7 cara berikut:
(14) Kenalilah kebutuhan-kebutuhan pribadi karyawan karena karyawan akan lebih terdorong untuk bekerja bagi perusahaan yang memperhatikan keperluan pribadinya. (15) Gagasan menggunakan kinerja sebagai sadar untuk promosi masih dianggap revolusioner. Membahas tentang kinerja, suatu perusahaan harus (16) menetapkan suatu kebijakan promosi dari dalam secara komprehensif. Kebijakan-kebijakan tersebut harus mencakup keamanan pekerjaan dengan (17) menegaskan komitmen perusahaan terhadap perkaryaan jangka panjang. Beberapa pernyataan menunjukkan bahwa karyawan menuntut komitmen perusahaan yang tinggi atas keamanan kerja, namun perusahaan akan melakukan hal tertentu yang memperlancar pengkaryaan jangka panjang.
Perusahaan yang
(18) membantu berkembangnya rasa “bermasyarakat” sehingga karyawan akan merasa betah di dalamnya, telah hilang. Politik kerja dan semangat juang yang menurun akan merampas motivasi bahkan dari orang yang berorientasi pada prestasi sekalipun.
(19) Gajilah karyawan secara bersaing berdasarkan apa yang mereka kerjakan. Jika karyawan merasa diberi kompensasi (gaji) yang tepat, mereka tidak akan akan begitu tertuju pada lembarslip gaji mereka dan perusahaan dapat memperoleh prestasi karyawan lebih baik lagi dari imbalan yang tidak berhubungan dengan keuangan (nonfiancial).

Dengan struktur gaji yang kompetitif, sebuah perusahaan dapat memotivasi orang untuk perolehan yang lebih besar dengan (20) menawarkan “pembagian keuntungan” (profit sharing) kepada karyawan.
Kegiatan yang berdampak kuat pada jajaran karyawan paling bawah harus benar-benardikenali, karena karyawan harus mengtahui apa tujuan dari pekerjaannya. Selanjutkan agar uang mampu memotivasi karyawan, jumlahnya harus berarti bagi mereka.

Motivasi adalah bagaimana menghargai orang dengan martabatnya – sesuatu yang akhir-akhir ini sama sekali tidak ada lagi, dan sangat dibutuhkan bagi karywan yang mengalami stres berat atau terganggu syarafnya karena kecelakaan kerja.

 

Kebosanan barangkali merupakan sesuatu yang nyaris luput dari perhatian kalangan bos di perusahaan sejauh menyangkut masalah karyawan. Jika Anda seorang manajer, atau petinggi di departemen HR, atau pemilik usaha yang membawahi sejumlah pegawai, mungkin Anda belum menyadari bahwa karyawan yang dilanda kebosanan termasuk persoalan serius.

Secara penampilan dan penampakan luar, karyawan yang bosan akan terlihat baik-baik saja. Ingat: ini bukan problema yang kasat mata. Sehingga, Anda pun tak menyadari bahwa “diam-diam” produktivitas mereka menurun dan mereka tak lagi menyelesaikan pekerjaannya sebaik biasanya. Maka, jika Anda tidak mulai memperhatikan masalah ini dengan sungguh-sungguh, jangan salahkan siapa-siapa jika produktivitas karyawan Anda terus menurun. Dan, Anda akan mulai menyadari ketika segalanya telah jadi tampak salah dan buruk.

Jadi, sekarang Anda pasti bertanya, “Lalu apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasi karyawan yang dilanda kebosanan?” Jangan kaget atau pun sedih kalau Anda hanya punya sedikit pilihan. Menurut David Javith, seorang Ph.D yang menjadi kolumnis pada entrepreneur.com untuk isu-isu manajemen karyawan sekaligus presiden sebuah organisasi konsultan perusahaan di Newton, Massachusetts, AS, intinya hanya ada dua cara: membiarkan mereka sambil berharap situasi akan pulih dengan sendirinya, atau mencoba memotivasi mereka setelah mempelajari situasinya, memberi pelatihan atau semacam pendampingan khusus untuk mengembalikan semangat kerja mereka, atau memecat mereka!

Apapun pilihan Anda, Javith mengingatkan, hendaknya dilakukan sesuai prosedur. Prosesnya bisa dimulai dengan memeriksa kembali job description mereka, sebuah dokumen yang terang dan objektif mendefinisikan pekerjaan karyawan secara rasional. Lalu, menjelaskan (kembali) apa saja tanggung jawab mereka sebagai karyawan sesuai posisi dalam hierarki perusahaan. Tak jarang, lewat proses semacam itu, seorang bos akan dikejutkan dengan kenyataan, betapa yang dilakukan selama ini oleh karyawannya tidaklah sesuai dengan apa yang tertera dalam job description yang telah disepakati sejak awal.

Kasus semacam itu menuntut keterampilan kepemimpinan Anda sebagai atasan di perusahaan. Javith menegaskan, bikinlah job description yang baru, yang lebih akurat, dengan melibatkan karyawan yang bersangkutan. Kalau perlu, mintalah sang karyawan untuk menuliskan job description-nya sendiri –Anda tinggal memeriksanya. Dengan cara ini, Anda sekaligus membantu karyawan merasa ikut menyumbangkan pikirannya dalam proses yang tengah berlangsung. Pada sisi lain, cara semacam itu juga membantu Anda sendiri melihat kesempatan-kesempatan bagi perubahan dan pertumbuhan dalam posisi dan dalam jalan karir para karyawan.

Dalam situasi yang sama, Anda juga bisa mendorong karyawan untuk mengidentifikasi apa (lagi) yang sebenarnya ingin mereka lakukan untuk menunjukkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Jika yang bersangkutan ternyata sama sekali tak tahu apa pekerjaan lain yang bisa dikerjakannya untuk mengatasi kebosanan, ini justru menjadi kesempatan bagi Anda untuk menjelaskan langkah-langkah ke depan. Yakni, apa yang mestinya dimiliki oleh sang karyawan, misalnya bahwa dia harus meningkatkan pengetahuannya, menambah keahliannnya demi membuka kesempatan bagi dia untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan.

Tiga Jurus Khusus

Hal-hal seperti itulah, menurut Javith, yang akan menjadi sumber kunci untuk memotivasi karyawan yang dilanda kebosanan, karena dengan itu semua Anda membantu mereka melihat kesempatan-kesempatan untuk pertumbuhan profesional. Sehingga mereka akan menjadi bersemangat lagi melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka. Lebih jauh, secara khusus, untuk mengembalikan energi karyawan yang surut oleh kebosanan, Javith merekomendasikan tiga teknik yang diajukan oleh Frederick Herzberg dalam buku The Motivation to Work. Yakni, job rotation, job enlargement dan job enrichment.

Taktik pertama, job rotation, meliputi pelatihan lintas karyawan, atau memberi pembelajaran mengenai pekerjaan masing-masing karyawan dalam satu departemen yang sama. Misalnya, pada departemen keuangan, karyawan dari bagian pembayaran bisa belajar mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh bagian pemasukan, dan sebaliknya. Proses rotasi pekerjaan bisa memotivasi karyawan karena tugas dan tanggung jawab yang berbeda memberikan rasa kebaruan, yang menyegarkan. Ditambah, karyawan akan merasakan efek pencapaian tertentu dengan penambahan pengetahuan dan kemampuan pekerjaan.

Sumber kedua untuk memotivasi karyawan adalah yang dianjurkan Herzberg adalah job enlargement. Lewat teknik ini, karyawan diberi tugas dan tanggung jawab yang lebih besar dalam pekerjaan mereka. Misalnya, karyawan bagian pemasukan keuangan pada contoh teknik nomer satu tadi, ditambah jumlah rekening yang harus dia tangani, atau diperbanyak lagi jumlah klien yang harus dia hubungi. Teknik ketiga hampir sama, hanya saja penambahan tugas dan tanggung jawab tidak secara kuantitatif, melainkan lebih kualitatif. Yakni, kompleksitas pekerjaannya dan bukan jumlahnya.

Berikut cerita dari ALVIN S. ALBERT, M.B.A, J.D. seorang praktisi pengacara dengan dua puluh tahun pengalaman di bidang manajemen, training, dan konsultasi do beberapa perusahan besar seperti Cox Communications, Comcast Corp., ACCION USA, dan A.T.&T. Dia telah banyak memberikan workshop di bidang kepemimpinan, manajemen, resolusi konflik, dan ketrampilan komunikasi. Kliennya meliputi Home Depot Inc., Fred Pryor Seminars, U.S. Small Business Administration, dan Monster.com. Albert juga menjadi sebagai profesor tambahan di Clayton College dan State University, Chattahoochee Technical College, dan The University of Phoenix.

Saya pernah bekeja sebagai manajer di industri televisi kabel. Pada saat itu saya mendapat suply elektronik, pakaian, bonus, dsb yang tidak terbatas yang digunakan sebagai insentif sales dan goodwill. Memberikan barang-barang melalui kontes, pesta, dan penarikan. Dengan memberikan hadiah melalui kontes, pesta, dan penarikan bisa dilakukan setiap minggu, meski tidak setiap hari terjadi. Setelah mendapatkan insentif kampanye yang mahal, saya menerima ‘keluhan’ pajak atas bonus tunai dan warna jaket kulit seharga $200. Insentif ini telah menjadi patokan. Hiasan yang kami gunakan untuk memotivasi dan memberikan energi memiliki dampak jangka pendek pada sales dan perilaku. Hasilnya, pekerjaan jatuh pada manajemen yang secara konstan merancang insentif yang lebih besar dan lebih baik untuk “memotivasi” staf. Seperti yang dikatakan Janet Jackson – “apa yang sudah kamu lakukan untukku baru-baru ini?”

Tahun-tahun tersebut mengajarkanku tentang memotivasi karyawan. Banyak dari kita yang lebih memilih inspirasi – tim yang diarahkan pada diri yang bangga dengan pekerjaannya – tanpa trik yang berat. Berikut adalah lima tips untuk memotivasi karyawan:

1. Fokus pada interaksi non-kontigensi. Berinteraksi dengan orang-orang yang berada di level personal. Sebagai pemimpin, hubungan Anda dengan tim tidak hanya sebatas pada pekerjaan. Seperti yang dikatakan Madeleine Hunter, “Orang tidak peduli dengan seberapa banyak yang Anda ketahui, sampai mereka tahu seberapa besar Anda”. Anda tidak harus memberikan peluk dan cium setiap pagi, tapi Anda juga tidak bisa seperti Vice-President yang pernah membawahi saya. Dia tidak pernah meninggalkan kantornya atau berbicara dengan stafnya sepanjang hari. Ketika dia berusaha untuk memimpin, dampaknya sangat kecil karena kami tidak memiliki hubungan.

2. Mematahkan peraturan. Saya pernah bertanya pada salah seorang sales, apa yang bisa saya lakukan untuk menunjukkan saya menghargai kerja kerasnya. Dia minta makan siang di pacuan kuda. Dia janji akan mengajarkan bagaimana bertaruh jika saya mentraktirnya makan dan menyetir mobil. Apa yang saya lihat sebagai gangguan pada jadwal saya yang sibuk, berubah menjadi salah satu hari “kerja” terbaik yang pernah saya alami. Kami sangat menikmati, membicarakan masalah bisnis, dan membawa hubungan ke tahap selanjutnya.

3. Berpikir murah dan kustom. Pepatah lama mengatakan, “ide-idelah yang dipertimbangkan” adalah hal nyata dan ampuh. Kustomisasi atau menyusun penghargaan, hadiah, dsb agar sesuai dengan penerima sangat berarti dibandingkan nilai hadiah. Staf sales seperti di Tips no.2 adalah seorang pria yang lebih tua dari saya yang tidak membutuhkan bonus uang, jam, atau hadiah berupa materi. Dia hanya menginginkan waktu saya.

4. Bersikap tulus dan dekat. Studi menunjukkan bahwa diantara motivator karyawan paling top adalah dengan mengakui pekerjaannya yang diselesaikan dengan baik. Pengakuan dengan memberikan tiket nonton, kartu terima kasih, voucher hadiah tidak ada artinya jika digunakan sendiri. Berikan juga kedekatan dan penghargaan yang tulus dan Anda memiliki formula coaching kinerja yang efektif. Saya membiasakan untuk membawa freepass bioskop untuk dibagikan ke staff Generation Y. Mereka paham mengapa mereka medapatkannya dan menghargai ada seseorang yang menghargai upaya mereka.

5. Berbagi informasi dan power. Motivasi sejati adalah intrinsik. Anda tidak bisa memakasa seseorang melakukan sesuatu yang tidak sesuai keinginannya. Setiap harinya tersingkir hanya karena mereka menolak kinerja- disamping minggu, bulan, dan tahun untuk berupaya “memotivasi” mereka. Orang menjadi memiliki motivasi diri ketika mereka merasa dihargai dan memiliki input dalam lingkungan kerja, tugas dan rencana.

 

6 GEJALA DEMAM BERDARAH YANG PERLU DI KETAHUI


 


Gejala Demam Berdarah -Siapa yang tidak mengenal penyakit demam berdarah? Ya, bisa dibilang hampir semua orang pasti mengetahui mengenai penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Musim penghujan sendiri biasanya pasti diidentikkan dengan wabah demam berdarah atau DBD ini. Memang bisa dibilang penyakit demam berdarah ini sudah menjadi momok yang banyak ditakuti oleh masyarakat pada saat musim hujan tiba. Hal ini dikarenakan penyakit ini banyak sekali menyerang manusia khususnya pada anak-anak.


Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan juga bahwa gejala demam berdarah ini bisa dengan mudah ditemukan pada orang dewasa. Bisa dibilang penyakit ini bukan penyakit yang bisa dianggap sepele. Karena memang setiap tahunnya saja bisa terjadi lebih dari seratus juta kasus penyakit demam berdarah ini di seluruh dunia. Pengetahuan mengenai gejala penyakit demam berdarah sendiri sangat minim sekali pada masyarakat. Memangnya apa saja berbagai jenis gejala dari penyakit mematikan ini?



Berbagai jenis gejala demam berdarah ;

1). Demam Tinggi
Setelah sekitar empat hari digigit nyamuk Aedes Aegypti, orang yang terinfeksi tersebut akan menunjukan berbagai gejala awal penyakit ini. Demam tinggi menjadi gejala demam berdarah yang akan muncul pertama kali. Orang yang telah terinfeksi akan meningkat suhunya hingga mencapai 40 derajat celcius. Demam tinggi ini bisa terjadi selama berhari-hari karena memang susah untuk turun panasnya. Walaupun suhu badan tinggi, namun terkadang orang tersebut akan merasakan kedinginan serta pusing.

2). Sakit Tenggorokan
Gejala demam berdarah yang selanjutnya yaitu sakit tenggorokan. Tenggorokan yang sakit ini menunjukkan jika virus telah mulai menginfeksi area tenggorokan. Umumnya orang yang menderita demam berdarah akan merasa kesakitan pada tenggorokannya pada saat digunakan untuk menelan makanan.

3). Bintik Merah di Kulit Tubuh
Gejala yang paling identik dengan demam berdarah dan bisa dilihat jelas secara kasat mata pada penderita demam berdarah yaitu adanya ruam atau bintik-bintik merah yang ada di permukaan kulit. Bintik merah ini bisa muncul karena akibat dari reaksi kulit yang telah digigit oleh nyamuk serta adanya virus yang telah menginfeksi tubuh. Umumnya bintik merah kecil ini akan muncul sedikit namun jika penyakit demam berdarah semakin parah maka bintik merah ini akan semakin banyak.

4). Pendarahan
Orang yang terinfeksi oleh penyakit ini kemudian akan mengalami juga pendarahan. Gejala penyakit demam berdarah ini bisa terjadi dalam bentuk mimisan atau pendarahan di bagian gusi pada mulut si penderita.

5). Nyeri Sendi
Bisa dibilang nyeri sendiri ini biasanya banyak terjadi pada orang tua. Namun ternyata anak-anak atau orang yang terkena penyakit yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti ini akan mengalami gejala nyeri sendi. Otot, sendi hingga bagian tulang akan terasa sangat sakit sekali pada saat digerakkan. Oleh karena itulah orang dengan gejala demam berdarah ini akan tidak bisa melakukan banyak gerak sehingga hanya bisa berbaring saja.

6). Nafsu Makan Menurun
Karena gejala sakit tenggorakan tadi akan menyebabkan penurunan nafsu makan pada penderita penyakit ini. Oleh karena itu, tubuh penderita akan semakin kurus karena jarang sekali makan.

Gejala-gejala tersebut bisa dikenali dengan mudah. Namun, untuk lebih jelasnya untuk memastikan penyakit demam berdarah bisa melakukan uji lab. Jika Anda menemukan atau mengalami gejala demam berdarah seperti yang telah dipaparkan di atas, maka sebaiknya Anda harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan yang lebih lanjut.


5 GEJALA DIABETES YANG HARUS DI WASPADAI


Gejala diabetes – Diabetes merupakan penyakit dimana mengalami peningkatan jumlah gula dalam darah. Umumnya orang mengenal diabetes dengan sebutan kencing manis. Penderita dari penyakit gula darah ini banyak dialami oleh para orang tua. Namun sekarang ini sudah mulai banyak juga orang yang masih berumur kepala dua tetapi sudah menderita penyakit diabetes. Yang lebih buruk lagi diabetes ini merupakan menyakit yang bisa menyerang tiba-tiba sehingga dunia mengenalnya dengan sebutan silent killer karena memang sulit untuk teridentifikasi.


Umumnya faktor penyebab dari penyakit diabetes yaitu faktor keturunan sehingga sangat sulit untuk disembuhkan. Tidak hanya itu saja penyebab lainnya yaitu makanan serta minuman yang memiliki kadar gula yang tinggi. Lalu bagaimana dengan gejala diabetes? Berikut akan dijelaskan mengenai berbagai gejala yang sering muncul dan patut untuk diwaspadai.







Berbagai jenis gejala diabetes ;

1). Kesemutan
Jika Anda sering mengalami kesemutan secara terus-menerus, maka Anda harus mewaspadainya. Karena memang kesemutan merupakan gejala diabetes yang muncul pada tahap awal dari penyakit ini. Biasanya kesemutan ini terjadi pada bagian jari-jari kaki serta tangan. Hal ini bisa terjadi karena sistem saraf akan mulai mengalami kerusakan sehingga kemampuan saraf untuk bisa merasakan akan berkurang. Beberapa penderita bahkan bisa merasakan mati rasa pada bagian-bagian tubuh tertentu.

2). Sering Buang Air Kecil dan Merasa Haus
Gejala diabetes yang selanjutnya yaitu akan merasa haus secara berlebihan hingga terkadang seperti orang yang dehidrasi atau kekurangan cairan. Dengan minum banyak air ini sehingga menyebabkan intensitas buang air kecil yang meningkat dari biasanya. Namun, terkadang juga ada penderita yang tidak banyak minum pada saat sebelum tidur, namun intensitas buang air kecilnya juga meningkat sampai dengan tiga kali setiap malamnya. Jika Anda merasa mengalami gejala ini maka harus mewaspadainya karena bisa jadi gejala tersebut merupakan gejala penyakit diabetes.

3). Penurunan Kemampuan Daya Lihat Mata
Orang yang mengalami diabetes umumnya kadar gula atau glukosa pada darahnya karena meningkat yang mana peningkatan ini akan menyebabkan pembuluh darah menjadi rusak. Jika pembuluh darah rusak maka jumlah cairan yang dibutuhkan oleh mata juga akan mengalami penurunan sehingga kemampuan melihat dari mata tersebut akan berkurang atau kabur. Gejala diabetes dalam penurunan tingkat penglihatan ini bisa diminimalisir jika kadar gula darah pada penderita diabetes menjadi normal seperti semula.

4). Tubuh Menjadi Lemas dan Mudah Lelah
Orang yang menderita penyakit kencing manis ini akan merasakan tubuhnya menjadi lemas serta cepat sekali lelahnya. Hal ini disebabkan karena hormon insulin dalam darah tidak bisa aktif lagi untuk bekerja. Ketidak aktifan hormon insulin ini membuat darah akan sulit untuk melewati membran sel pada tubuh sehingga gula darah akan mengalami penumpukan. Tubuh menjadi lemas ini karena tidak adanya hormon yang bisa mengubah gula darah menjadi energi sehingga lemak dalam tubuh akan diubah menjadi energi secara terus menerus sampai lemaknya habis. Oleh karena itu juga, penderita diabetes akan memiliki tubuh dengan badan yang kurus.

5). Mudah Terkena Infeksi Jamur
Sistem kekebalan tubuh yang rendah sehingga menyebabkan virus-virus ataupun jamur dapat dengan mudah menyerang kesehatan penderita diabetes. Oleh karena itu jika luka sedikit saja maka akan lama sembuhnya.

Itulah berbagai jenis dari gejala diabetes yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut maka Anda perlu untuk waspada karena bisa jadi penyakit diabetes mulai menyerang Anda.

Revolusi Rakyat INDONESIA 1945-1949

 



Ucapan terima kasih kepada Alm Kakek Suharjadinata dan Alm Bapak Cecep Supena bin Suharjadinata yang telah mewariskan buku ini.



Alm Bp Cecep Supena bin Suharjadinata


Isi Surat :

Jakarta, tg 22/5 1953

Salam bahagia,

Untuk anakku yang tercinta, Bapak/Suharyadinata. Bapa ini mengasih suatu buku Riwayat untukmu. Pandangilah Isinya dan cantumkanlah pandangannya supaya kamu bisa laksana dalam segala lapangan. Beginilah bapa diwaktu 1945 sampai tahun 1949. Diwaktu Revolusi kau masih umur 1 th,masih buta kamu pikiran belum tahu bagaimana rasanya perang. maka dari itu inilah suatu keterangan dan disinilah semua isinya ada. suatu pemimpin-pemimpin kita, suatu gambarnya lambang kebangsaan Indonesia.

Atas Nama,
Suharjadinata








Perjuangan Sebelum 17 Agustus 1945



















Ilmu Pendidikan Quantum Learning

Oleh: AnneAhira.com Content Team 


Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan pendidikan. Mengapa demikian? Pendidikan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan manusia untuk memperoleh pengetahuan hidup dan kehidupan. Melalui pendidikan seseorang dapat menentukan apa yang diinginkan dalam hidupnya.

Walaupun demikian, proses belajar yang perlu dilakukan dalam memperoleh pendidikan dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan, belajar menjadi suatu beban bagi seseorang. Untuk itu, ilmu pendidikan menghasilkan metode Quantum Learning yang menjadikan belajar lebih menyenangkan.

Ilmu pendidikan Quantum Learning berawal dari upaya Dr. Georgi Lozanov, seorang pendidik berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan "suggestology" atau "sugestopedia". Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat memengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detail apapun menghasilkan sugesti positif ataupun negatif. 

Beberapa teknik digunakan untuk memberikan sugesti positif bagi suasana belajar yang menyenangkan, seperti memberikan kenyamanan tempat pada siswa, memasang musik di kelas, meningkatkan partisipasi individu, menggunakan media inovatif dan guru-guru yang terlatih dalam ilmu pendidikan. 

Ilmu pendidikan juga mengenal istilah "percepatan belajar" (accelerated learning). Percepatan belajar didefinisikan dengan memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang normal, dan diiringi dengan kegembiraan. 

Cara ini dapat menyatukan unsur-unsur yang secara sekilas kelihatan tidak saling terkait seperti hiburan, permainan, warna, cara berpikir positif, kesehatan fisik, dan kesehatan emaosional. Namun, semua unsur ini bekerja sama untuk menghasilkan pengalaman belajar yang efektif. 

Ilmu pendidikan Quantum Learning mencakup aspek-aspek penting dalam program neurolinguistik (NLP), yaitu suatu penelitian tentang bagaimana otak mengatur informasi. Program ini meneliti hubungan antara bahasa dan perilaku yang dapat digunakan untuk menciptakan jalinan pengertian antara siswa dan guru. 

Para pendidik dengan pengetahuan NLP akan mengetahui bagaimana menggunakan bahasa yang positif untuk meningkatkan tindakan-tindakan positif sebagai faktor penting untuk merangsang fungsi otak yang paling efektif. Semua ini dapat menunjukkan dan menciptakan gaya belajar terbaik dari setiap orang, dan menciptakan pegangan untuk meraih keberhasilan. 

Secara definisi, ilmu pendidikan Quantum Learning adalah interaksi-interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya di mana semua kehidupan adalah energi. Sesuai dengan rumus yang dikenal dalam fisika kuantum adalah massa kali kecepatan cahaya kuadrat sama dengan energi atau E=mc2. 

Tubuh kita secara fisik adalah materi. Sebagai pelajar, tujuannya adalah meraih sebanyak mungkin cahaya, interaksi, hubungan, dan inspirasi agar menghasilkan energi cahaya.

Quantum Learning menggabungkan sugestologi, teknik percepatan belajar, dan NLP dengan teori, keyakinan, dan metode sendiri. Dalam hal ini termasuk konsep-konsep kunci dari berbagai teori dan strategi belajar, antara lain sebagai berikut.
Teori otak kanan dan kiri.
Teori otak triune (3 in 1).
Pilihan modul (visual, auditorial, dan kinestetik).
Teori kecerdasan ganda.
Pendidikan holistik (menyeluruh).
Belajar berdasarkan pengalaman.
Belajar dengan simbol (Metaphoric Learning).
Simulasi/permainan.
Dengan menggunakan konsep-konsep tersebut diharapkan kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan dan memberikan hasil yang memuaskan. Ketika belajar telah menjadi sesuatu yang menyenangkan maka pengetahuan dan beragam informasi dapat diserap dengan baik, pendidikan pun akan terlaksana dengan efektif. 


Memanfaatkan Kekuatan Pikiran




Sejak dilahirkan, manusia memiliki rasa ingin tahu yang tidak pernah terpuaskan. Semua manusia memiliki alat yang dapat digunakan untuk memuaskan rasa ingin tahu. Dalam keseharian, kita mungkin pernah melihat seorang bayi yang meneliti dengan serius sebuah mainan baru, Ia memasukkan ke dalam mulut untuk mengetahui rasanya, menggoyangnya, mengangkatnya, dan memutarkannya perlahan agar dapat dilihatnya dari berbagai sisi. 

Kemudian, bayi tersebut menempelkan mainan di telinga, melemparkannya ke lantai kemudian diambil kembali, lalu membongkar bagian-bagian yang dapat dicopotnya satu demi satu. Apa yang dilakukan bayi tersebut adalah belajar secara menyeluruh. 

Dalam ilmu pendidikan disebut dengan Global Learning. Global Learning merupakan cara efektif dan alamiah bagi seorang manusia untuk mempelajari bahwa otak seorang anak hingga usia enam tahun atau tujuh tahun adalah seperti spons, menyerap berbagai fakta, sifat-sifat fisik, dan kerumitan bahasa yang kacau dengan cara yang menyenangkan dan bebas dari stres. 

Proses ini juga ditambah dengan faktor-faktor umpan balik positif dan rangsangan dari lingkungan, dan kita dapat menciptakan kondisi yang sempurna untuk belajar apa saja. Pada waktu kecil setiap anak senang belajar untuk mengetahui apa yang dilihatnya, belajar merupakan proses alamiah dan menyenangkan dalam kehidupan masa kanak-kanak mulai dari belajar berjalan, belajar berbicara, belajar membaca dan sebagainya.

Namun, seriring waktu berjalan orang tua dan sistem pendidikan mulai mengubah kesenangan belajar seorang anak menjadi sesuatu yang dipaksakan. Hal ini lama kelamaan akan membuat seorang anak melupakan cara belajarnya yang menyenangkan menjadi belajar sebagai paksaan. 

Padahal dalam belajar, seseorang harus memanfaatkan kekuatan pikiran, dan energi kekuatan pikiran ini muncul bukan dari suatu paksaan tapi dari suatu keinginan kesenangan dalam belajar. Ilmu pendidikan sejak lama melakukan penelitian berbagai cara untuk keefektifan belajar, padahal belajar telah menjadi dorongan alami manusia. 

Dengan demikian, yang perlu diperhatikan adalah memanfaatkan potensi dan kekuatan pikiran untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Quantum Learning menjadikan kekuatan pikiran melalui pemberdayaan kinerja otak baik otak kanan maupun otak kiri. 

Einstein yang jenius adalah salah satu contoh seseorang yang memanfaatkan kekuatan pikirnya dengan baik. Otak manusia merupakan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di alam semesta. Satu-satunya organ yang sangat berkembang hingga otak bahkan dapat mempelajari tentang dirinya sendiri. Untuk itu, menjaga kesehatan otak dan memanfaatkannya dengan baik merupakan hal penting dalam menunjang proses belajar dan pendidikan.

Membangun Minat dan Motivasi



Keberhasilan pendidikan dapat dicapai ketika proses belajar menjadi suatu hal yang diminati, disenangi. Dengan demikian, dalam belajar perlu dibangun minat dan motivasi yang tinggi. Minat dan motivasi ini dapat dibangun dengan mengetahui manfaat yang akan diperoleh dari apa yang dipelajari. 

Misalnya, dengan mempelajari matematika seseorang akan mendapat manfaat kemampuan berhitung, kemampuan berlogika, dan kemampuan merumuskan dan menyelesaikan masalah. Ketika suatu pelajaran telah diketahui manfaatnya maka minat untuk mempelajarinya pun semakin tinggi, dampaknya siswa akan termotivasi oleh dirinya sendiri. Perlu diketahui bahwa motivasi dari diri sendiri merupakan motivasi yang paling ampuh. 

Ilmu pendidikan Quantum Learning memberikan metode yang dapat membangun minat dan motivasi belajar. Metode ini menggunakan peta minat, cara membuatnya cukup mudah. Tuliskan pelajaran yang harus dipelajari kemudian tuliskan pengetahuan yang diperoleh dari pelajaran tersebut, lalu tuliskan juga manfaat yang diperoleh dari pelajaran ini. 

Saat kita mengetahui manfaat tersebut penting dan belum diperoleh secara maksimal maka minat dan motivasi harus ditingkatkan untuk pelajaran ini. Mengetahui manfaat belajar sangat penting bagi manusia. Karena belajar sendiri bermanfaat bagi kekuatan pribadi. 

Kekuatan pribadi dihasilkan oleh pengetahuan yang luas, dengan pengetahuan yang luas seseorang akan memiliki lebih banyak pilihan dalam menjalani hidupnya. Hal ini yang akan membawa seseorang orang dalam mencapai keberhasilan hidup. 

Ilmu pendidikan Quantum Learning telah menjadi bagian dalam metode ilmu pendidikan untuk memberikan kesenangan dalam belajar, bukan lagi paksaan, bahkan menjadi suatu hal yang menyebalkan bagi beberapa orang. Walaupun demikian, metode pendidikan ini juga memerlukan daya dukung yang maksimal dari lingkungan tempat belajar dan juga orang-orang yang terlibat didalamnya. 
Belajar yang menyenangkan perlu disepakati bersama sehingga dalam suatu sekolah, misalnya metode ini dapat diterapkan secara maksimal dan holistik. Pandangan seseorang terhadap lingkungan sekitar tentu memiliki perbedaan, misalnya ada beberapa orang yang senang mendengarkan musik saat belajar, ada juga yang menyenangi suasana hening agar lebih konsentrasi. 

Perbedaan ini dapat diatasi dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi keduanya, misalnya memberikan waktu-waktu tertentu untuk mendengarkan musik dan ada waktu tertentu untuk suasana hening. Dengan demikian, untuk mencapai kesenangan dalam belajar tidak ada kendala yang berarti dalam diri. Melalui ilmu pendidikan Quantum Learning hal-hal tersebut dapat di atasi. 

 
Blogger Templates