Jaringan komputer terdiri atas sejumlah host dan konektivitasnya
.
Host dapat berupa sebuah komputer: PC, mini atau jenis komputer lainnya.
Konektivitas dalam jaringan komputer berdasarkan media penghubungnya
- wire (kabel)
= ethernet
= modem
- wireless (tanpa kabel)
= radio modem
= infrared
Pengalamatan jaringan TCP/IP
- Alamat
memiliki bentuk. Ada pola.
- nomor
telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat]
- Alamat
rumah: [nama jalan] [nomor] [kota]
- Ada
hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana) dan disimpan dalam suatu
sistem, buku alamat.
- Format
alamat 32 bit (4 oktet; oktet adalah sistem bilangan 8 biner).
- Contoh:
1F.A3.4B.27 (Hexadesimal) = 31.163.75.39 (desimal)
- Minimal:
00.00.00.00
- Maksimal:
255.255.255.255
- Kepemilikan
alamat IP dicatat oleh Network Information Center (NIC)
- Alamat
TCP/IP terdiri atas bagian NETWORK dan bagian HOST
- Bagian
network mencakup alamat jaringan (biasa disebut sebagai NETWORK) dan
netmask.
- Netmask
merupakan penyaring (masker) yang menunjukkan bagian NETWORK dari sebuah
alamat.
Contoh 1:
Sejumlah komputer terhubung dalam satu jaringan dengan
ketentuan sbb:
- network:
10.2.3.0
- netmask:
255.255.255.0
- broadcast:
10.2.3.255
- host: 10.2.3.1
s/d 10.2.3.254
Dengan demikian, dalam jaringan tersebut maksimum dapat
menampung 254 host.
Dalam pelatihan ini, tidak dijelaskan secara rinci tentang
perhitungan biner dan mask. Peserta dianggap cukup mengerti bahwa “255″ berarti
keseluruhan oktet digunakan sebagai alamat jaringan. Contoh kedua untuk
menyatakan bahwa adanya penjelasan yang lebih tepat apabila peserta telah
memahami perhitungan biner.
Contoh 2:
Sejumlah komputer terhubung dalam satu jaringan dengan
ketentuan sbb:
- network:
167.205.23.16
- netmask:
255.255.255.240
- broadcast:
167.205.23.31
- host:
167.205.23.17 s/d 167.205.23.30
Dengan demikian, dalam jaringan tersebut maksimum dapat
menampung 14 host.
Pembagian alamat jenis class berdasarkan oktet pertama,
yaitu:
- 0 s/d 127
(WAN?)
- 128 s/d
181 (MAN?)
- 192 s/d
223 (LAN?)
- 224 s/d
239 (Multicast)
- Experimental/extended
: 240 s/d 255
Alamat khusus
- Identifikasi
jaringan
- Alamat
broadcast
- Loopback
(127.0.0.1): alamat yang menyatakan diri sendiri (”aku”).
- Private
Network: alamat-alamat tertentu yang boleh digunakan secara bebas, tetapi
tidak ada di internet.
Contoh:
|
Kelas |
A |
B |
C |
D |
E |
|
Jaringan |
|
|
|
|
|
|
Netmask |
|
|
|
|
|
|
Broadcast |
|
|
|
|
|
Pengelompokan kelas tersebut tidak efisien, banyak alamat
yang tidak digunakan dan sulit mengendalikan jaringan kelas tinggi. Dalam
praktek sebuah jaringan kelas apa pun dibagi lagi ke dalam sub-jaringan yang
lebih kecil.
Utilitas UNIX: ifconfig
myHost# ifconfig ec0ec0: flags=807<UP,BROADCAST,DEBUG,ARP>inet 192.168.2.5 netmask fffff00 broadcast 192.168.2.255 myHost# ifconfig lo0lo0: flags=49<LOOPBACK,RUNNING>inet 127.0.0.1 netmask ff000000 myHost# ifconfig -a---tampilkan semua interface dan settingnya
ec0 dan lo0 adalah kode alat (device) yang menghubungkan
komputer ke jaringan.
Program ifconfig digunakan untuk:
- mengaktifkan
dan mendeaktifkan interface
- mengaktifkan
dan mendeaktifkan ARP pada interface (lihat alamat fisik)
- mengaktifkan
dan mendeaktifkan modus debug atas interface
- menentukan
alamat host, subnet mask, dan metode routing.
Utilitas MS-Windows: WINIPCFG atau IPCONFIG
MS-Windows: Start - Run -Ketik: winipcfg
- Arti DNS
akan dijelaskan pada bagian berikutnya
- Nama host
dapat ditentukan sendiri dan bisa melanggar ketentuan dari DNS
- Isian
alamat server DNS berupa IP
- Domain
suffix untuk mempermudah pemanjangan nama.
Memeriksa Keterhubungan
Untuk memeriksa apakah sebuah komputer sudah terhubung
dengan benar pada jaringan, digunakan utilitas PING yang memantulkan pesan.
Utilitas UNIX/MS-Windows: ping
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS PromptKetik: ping <IP>
C:\WINDOWS>ping 127.0.0.1 Pinging 127.0.0.1 with 32 bytes of data: Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128 Ping statistics for 127.0.0.1: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),Approximate round trip times in milli-seconds:Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Analisa:
- Ada
“reply” dari alamat yang dituju. Host kita terhubung dengan komputer
dengan IP yang kita tuju.
- Jumlah
paket yang dikirim sama dengan yang diterima. Hubungannya baik, tidak ada
data hilang.
- Perhatikan
kecepatan minimum, maksimum, dan rata-rata. Bandingkan dengan kecepatan
yang diperoleh untuk PING host lain.
Routing
Apabila host yang dituju tidak berada dalam jaringan yang
sama (alamat NETWORK berbeda), maka paket data dikirimkan ke GATEWAY untuk
diteruskan (ROUTE). Untuk jaringan yang sederhana, biasanya hanya tersedia satu
gateway menuju ke jaringan-jaringan lain. Apabila terdapat lebih dari satu
gateway, maka diperlukan sebuah tabel yang menyimpan informasi tentang gateway
mana yang digunakan untuk mencapai jaringan tertentu.
Utilitas UNIX/MS-WINDOWS: netstat
Netstat digunakan untuk mengetahui status jaringan (netstat
singkatan dari network status).
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS Prompt Ketik: netstat -rn C:\WINDOWS>netstat -rn Route Table Active Routes: Network Address Netmask Gateway Address Interface Metric 127.0.0.0 255.0.0.0 127.0.0.1 127.0.0.1 1 255.255.255.255 255.255.255.255 255.255.255.255 0.0.0.0 1 Active Connections Proto Local Address Foreign Address State |
Apabila sebuah host berada di jaringan yang lain dan tidak
dapat dihubungi, kemungkinan terjadi kesalahan dalam tabel routing atau ada
hubungan yang terputus di suatu tempat. Perlu dilakukan penelusuran di mana
terjadi gangguan menggunakan utilitas TRACEROUTE.
Utilitas UNIX: traceroute
Utilitas MS-Windows: tracert
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS Prompt Ketik: tracert <IP> C:\WINDOWS>tracert 167.205.206.59 Tracing route to 167.205.206.59 over a maximum of 30 hops 1 <10 ms 1 ms <10 ms 10.1.1.12 2 1 ms 2 ms 2 ms 10.210.1.1 3 2 ms 2 ms 2 ms 167.205.206.59 Trace complete. |










