Apakah benar apabila seseorang telah meninggal dunia rohnya
dapat
memasuki jasad orang yang masih hidup (keluarganya) dan
berkomunikasi
dengan orang sekitarnya melalui jasad orang yang masih hidup.
Bagaimana
pandangan islam mengenai hakekat keberadaan roh setelah
meninggal dunia?
Allah swt berfirman : " Allah memegang jiwa(orang) ketika
matinya dan
(memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya ; maka
dia
tahanlah jiwa (orang) yang telah dia tetapkan kematiannya dan
dia
melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang di tetapkan.
sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda - tanda kekuasaan allah
bagi kaum
yang berfikir . " (Qs. Azzumar : 42).
Ibnu Qoyyim menyebutkan riwayat dari ibnu abbas tentang ayat
ini, dia.
" Telah sampai kepadaku bahwa roh orang - orang yang
masih hidup dan
roh orang -orang yang sudah mati bisa bertemu di dalam mimpi .
mereka
saling bertanya lalu
allah swt menahan roh orang - orang yang
sudah
mati dan melepaskan roh orang - orang yang masih hidup menemui
jasadnya. "
Ibnu Abi Hatim di dalam tafsirnya menyebutkan riwayat dari as
Suddiy
tentang makna firman allah swt dan jiwa yang belum mati di waktu
tidurnya lalu
roh orang yang masih hidup bertemu dengan roh orang yang sudah
mati dan
mereka saling berbincang, berkenalan. dia mengatakan, "
lalu roh orang
yang masih hidup di kembalikan kepada jasadnya di dunia hingga
sisa
waktu yang telah di tentukan sementara itu roh orang yang sudah
mati
menginginkan kembali ke jasadnya namun dia tertahan. "
bukti pertemuan antara roh orang - orang yang masih hidup dangan
roh
orang - orang yang sudah mati adalah bahwa orang masih hidup
dapat
melihat orang yang sudahmati didalam tidurnya. orang yang masih hidup
itu meminta informasi darinya lalu orang yang sudah mati itu
memberitahukan kepadanya tentang apa yang tidak di ketahui oleh
orang -
orang yang masih hidup sehingga menjadi sebuah informasi seperti
tentang
sebuah masa lalu dan yang akan datang. terkadang dia
memberitahukan
kepadanya tentang harta yang di kuburnya di suatu tempat mati
yang tidak
diketahui kecuali oleh dirinya atau barangkali dia memberitahu
kepadanya
tentang utangnya dan menyebutkan bukti - buktinya.
Yang lebih jelas lagi misalnya sebuah pemberitahuan tentang amal
yang
telah di kerjakan yang tidak lihat oleh seorangpun di alam atau
pemberitahuan bahwa anda akan mendatangi kami pada waktu ini dan
itu dan
akan terjadi seperti apa yang di beritahukannya atau
permberitahuan
tentang perkara - perkara yang tidak diketahui kecuali dirinya
(Orang
yang sudah meninggal). Said bin salam telah bertemu dengan
Salman al
farisiy. salah seorang dari mereka berdua mengatakan kepada yang
lainnya. " jika kamu meninggal sebelumku maka temuilah aku
dan
beritahukan kepadaku tentang apa yang kamu dapati dari tuhanmu
(tentangnya). sementara itu yang lainnya mengatakan, "
apakah orang -
orang yang sudah mati
dapat bertemu dengan orang - orang yang masih
hidup? " dia berkata, " ya, Roh - roh mereka di surga
bepergian
sekehendaknya."
Al abbas bin abdul muthalib mengatakan, " Aku sangat
ingin bermimpi
bertemu umar didalam tidurku dan aku tidak pernah di mimpikannya
hingga
mendekati waktu setahun aku melihatnya mengusap keringat dari
dahinya
dan mengatakan," ini adalah masa senggangku, hampir -
hampir senggangku
roboh jika tidak bertemu yang maha pengasih dan penyayang."
Abdul bin umar bin abdul aziz mengatakan, " aku telah
melihat ayahku di
dalam tidur setelah kematiannya seakan - akan dia berada di
sebuah taman
dan memberikan apel - apel kepadaku maka akupun mengambil salah
satunya
! aku bertanya, " Amal apakah yang engkau dapati
paling utama? " Ayahku
menjawab, "*istighfar* "( Ar Ruh hal 20 - 22 ).
Adapun apa yang anda tanyakan tentang roh dari orang - orang
yang sudah
mati memasuki jasad dari orang - orang yang masih hidup lalu
melakukan
kegiatan sebagaimana layaknya orang yang masih hidup seperti
berbincang
- bincang, bercerita dan sebagainya maka hal ini tidak ada
kaitannya
dengan roh orang yang sudah mati itu. akan tetapi itu semua
adalah tipu
daya yang di lakukan oleh jin yang memasuki jasad orang yang
masih hidup
tersebut. jin itu memasuki tubuh seseorang dan berpura -
pura seolah -
olah dirinya adalah ayah dari yang pemilik tubuh yang si rasuki,
ibunya,
seseorang ulama atau seorang shaleh yang sudah meninggal dan
berbicara
untuk menyesatkan manusia. wallahu A'lam
*Berikut jumlah Roh dalam manusia :*
Menurut ilmu batin pada diri manusia terdapat *sembilan* jenis
Roh. dan
masing - masing mempunyai fungsi sendiri - sendiri,yaitu :
1. *Roh Idofi (Roh Idlofi)*
Adalah Roh yang sangat
utama bagi manusia. Roh idofi juda tersebut "
Johar awal Suci ". karena Roh inilah maka manusia dapat
hidup. Bila roh
tersebut keluar dari
raga, maka manusia akan mati. Roh ini sering di
sebut " nyawa " . Roh idofi merupakan sumber dari roh
- roh lainya.
kalau saja roh idofi ini
keluar dari raga manusia, pasti roh - roh
lainnya pun akan turut serta. tetapi sebaliknya kalau salah satu
roh
dari roh yang delapan buah ini keluar, maka roh idofi akan tetap
tinggal. dan manusia itu masih tetap hidup. bagi mereka yang
sudah
sampai pada iradat tuhan atau kebatinan tinggi. tentu akan
menjumpai roh
itu dengan penglihatannya. dan wujudnya mirip sendiri, baik
rupa, suara
maupun segala sesuatunya. bagaikan berdiri dicermin saja. tetapi
kita
dapat membedakan dengan roh yang satu ini. alamnya roh idofi
berupa
cahaya (nur) terang benderang rasanya sejuk tentram (bukan
dingin).
tentu saja kita bisa menjumpai bila sudah mencapai tingkat
" Insan Kamil ".
2. *Roh Rabbani *
Adalah Roh inipun juga dikusai dan di perintah Roh idofi.
Alamnya Roh
ini ada di dalam cahaya(Nur) kuning diam tak bergerak.
3. *Roh Rohani*
Adalah Roh inipun juga di kuasai dan diperintah Roh idofi.
karena roh
ini maka manusia mempunyai/memiliki dua rupa/kehendak. kadang -
kadang
suka sesuatu. tetapi di lain waktu ia tidak menyukainya. Roh ini
mempengaruhi perbuatan baik dan buruk. Roh inilah yang menempati
4 jenis
nafsu, yaitu :
a) Nafsu Lumayan(Aluamah)
b) Nafsu Amarah
c) Nafsu Supiyah.
d) Nafsu Mulamah (Mutmainah)
Roh ini sifatnya selalu mengikuti penglihatan yang melihat.
dimana
pandangan kita ditempatkan, disitu roh berada.
4. *Roh Nurani*
Adalah Roh mempunyai sifat terang. karena adanya roh ini
menjadikan
manusia yang bersangkutan jadi terang hatinya. kalau roh ini
meninggalkan tubuh maka orang tersebut hatinya menjadi gelap dan
gelap
pikirannya.
5. *Roh Kudus(Roh Suci)*
Adalah Roh mempengaruhi seseorang orang yang bersangkutan mau
member
pertolongan sesama manusia atau tidak. mempengaruhi berbuat
kebajikan
dan mempengaruhi berbuat ibadah sesuai kepercayaan yang
dianutnya.
6. *Roh Rahmani*
Adalah Roh ini di bawah Pengaruh Roh Idofi Pula. Rph ini di
sebut juga
*Roh Pemurah*. karena di ambil dari kata " *Rahman* "
yang artinya
Pemurah. Roh ini mempengaruhi manusia besifat sosial, suka
member .
7. *Roh Jasmani*
Adalah Roh yang menguasai seluruh darah dan urat saraf manusia
karena
adanya roh jasmani maka manusia dapat merasakan sakit, lesu,
segar dan
lain sebainya. Bila roh ini keluar dari tubuh maka ditusuk
jarumpun
tubuh tidak terasas sakit. wujudnya sama dengan kita, hanya saja
bewarna
merah.
8. *Roh nabati*
Adalah Roh yang mengendalikan Perkembangan dan pertumbuhan
badan.
9. *Roh Hewani*
Adalah Roh yang menjaga raga kita. bila roh hewani keluar dari
tubuh
maka orang yang bersangkutan akan tidur . bila ketika kita
sedang
bermimpi maka roh hewani itulah yang akan menjumpainya. jadi
mimpi itu
hasil kerja otak hewani yang mengendalikan otak manusia. ini
dibawah
pengaruh Roh idofi. Jadi Kepergian Roh Hewani dan kehadirannya
diatur
oleh Roh idofi.


0 komentar:
Posting Komentar