Pages

Ads 468x60px

Mendeteksi Kejujuran dan Kebohongan seseorang



Tiada rasa paling menyakitkan, selain dibohongi orang yang selama ini dipercayai. Banyak yang akhirnya menjadi kehilangan kepercayaan penuh, ketika satu kali ia pernah dibohongi.

Maunya marah, tapi orangnya sudah pergi atau malah seolah-olah tidak punya perasaan bersalah. Serba rumit dan tentu sangat membuat sakit hati. Kalau dibalas, berarti tidak ada bedanya antara orang yang bersangkutan dengan diri pribadi.

Lalu bagaimana caranya agar tidak kena dibohongi lagi. Tentu harus dikuasai teknik dan trik untuk mendeteksi bohong atau tidaknya seseorang. Karena walau bagaimana pun, kejujuran tetaplah satu hal yang sangat disenangi oleh semua orang.

Buku berjudul Teknik Mendeteksi Kebohongan ini, tentunya dapat membantu anda yang sudah kadung sering dibohongi. Agar tidak jatuh ke dalam masalah yang sama, buku ini tentunya bisa memberi panduan berarti.
Setidaknya ada empat organ tubuh yang bisa menjadi indikator kebohongan. Ianya bisa ditangkap dengan kasat mata, jika anda memang jeli memperhatikannya.Organ tubuh itu adalah mulut, suara, gerakan tangan dan mata.

Pada mulut, seorang pembohong mudah ditandai dengan gerakan sering membasahi bibir. Seseorang yang suka berbohong, akan menderita bibir kering yang parah. Soalnya, kelenjar liur memang sangat enggan untuk berpartisipasi memuluskan kebohongan seseorang. Sehingga mau tidak mau, si pembohong harus sering menjilati bibirnya sendiri dengan gerakan memutar.

Dari segi suara, didapat intonasi nada si pembohong yang selalu meninggi. Bisa pula dengan sikap banyak diam ataupun dengan kondisi gagap bicara. Ia lebih sering mendehem ketika bicara, dan juga tidak jarang menutup mulut dengan jari-jari.

Para ahli psikologi mengatakan, gerakan menutup mulut dengan jari-jari ketika bicara, dapat memicu otak untuk menutupi realita sebenarnya. Sehinga akhirnya mudah untuk berbohong.

Pada mata, lebih mudah ditandai. Bak kata pepatah, mata adalah pelita hati. Jika berbohong, maka mata tak bisa ikut berbohong. Kecuali, jika yang bersangkutan memakai kacamata hitam, untuk mengaburkan gerakan jujur matanya.

Walau begitu, si pembohong masih bisa dilakukan deteksi lewat mata. Ciri-cirinya, mata si pembohong menjadi sering tidak fokus, banyak berkedip dan selalu memandang ke samping kanan. Mereka juga menghindari saat harus bertatap mata.

Banyak lagi informasi yang bisa digali dari buku ini, untuk mendeteksi kejujuran dan kebohongan seseorang. Bagi yang tidak ingin dibohongi, tentu bisa menjadi bacaan wajib. Amirul Hamdi
Judul Buku : Teknik Mendeteksi Kebohongan
Penulis : Athif Abul Id
Penerbit : Khalifa (Pustaka Al-Kautsar Grup)
Cetakan : Pertama, Juli 2009
Tebal : xii + 86 halaman


Cara Terampuh Mendeteksi Kebohongan Lawan Bicara

ilustrasi
Pernahkan Anda berdusta kepada seseorang ? Apa yang Anda rasakan setelahnya ? Anda mungkin sering menggunakan dusta sampai sampai tidak menyadarinya. Berbohong untuk perlindungan, menggoda, meyakinkan, menghancurkan, untuk kebaikan atau keburukan di mana saja dan kapan saja Anda sering melakukan itu. Apakah bohong itu buruk ? Sulit untuk mengatakan pada seseorang bahwa si dia lebih cantik dari padanya jika Anda mencintai si dia ? Apa pun jenisnya, kebohongan itu adalah suatu muslihat untuk berbagai tujuan.

Jika dikaitkan dengan membaca pikiran, ada beberapa sinyak kehobongan yang dapat Anda ketahui, yakni menutupi mulut, menggosok-gosok hidung atau bibir atas, wajah merona dan tidak terkendali, wajah menunduk, telapak tangan mengarah ke bawah, menjilat bibir, tiba tiba menyilangkan kaki, tiba tiba menyilangkan tangan, tiba tiba menyalakan rokok, menggoyangkan kepala ke kiri dan ke kanan, memaksa untuk bertatap muka, badan terlihat amat kaku, mengekapkan tangan, gelisah, menyembunyikan tangan, kontraksi pada pupil mata, nada suara yang datar, lambat tapi ringan, berkeringat dan telapak tangan basah, dan terkikih kikih dengan sengaja.

Dari gerakan tubuh tersebut, jelas bahwa tidak ada kekurangan dari sinyal sinyal tersebut. Untuk mengetahui hal hal tentang apakah seseorang berbohong, terlebih dahulu Anda harus mempelajari tentang manusia dan mengapa semua sinyal tersebut terjadi. Canggung dan kegugupan adalah kuncinya. Ketika orang sedang berbohong, ia menemmpatkan dirinya pada kondisi stress, adrenalin mengalir deras, detak jantung berdegup kecang, otot mengeras, pupil mata mengecil atau keinginan untuk mendapatkan nikotin dari rokok, dan bernafas cepat.

Seorang pembaca bahasa tubuh berpengalaman tidak butuh sebuah mesin pendeteksi kebohongan. Anda pun dapat membaca hal hal tersebut dengan mudah karena amat jelas terlihat kalau Anda melihatnya di tmepat yang tepat karena perubahan fisik yang berubah ubah. Di negara barat misalnya, sejak kecil anak anak diajarkan untuk menatap mata saat berbicara dan jika berbohong tutupi mlut dengan tangan. Sebaliknya dengan adat timur, tidak sopan menatap menatap mata yang lebih tua jika berbicara dan jika berbohong anak anak terlihat dari ekspresinya yang tiba tiba menangis sambil bicara. Hal hal itu akan terbawa sampai kita dewasa sehinggga secara tidak sadar fisik kita akan mengkhianati kebohongan kita sendiri.

Apakah sinyal dasar kebohongan ? Dapatkah seseorang membacanya ? Sinyal sinya yang mengindikasikan seseorang berdusta pada umumnya berkaitan dengan stress. Misalnya, orang yang bekerja di tempat dengan tingkat stress yang tinggi lebih nyaman dalam berbohong dan sinyalnya amat kecil. Sinyal dasar yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Suara
Manusia memiliki komunikasi verbal menggunakan suara dibandingkan dengan gerak tubuh sehingga lebih mudah berbohong menggunakan ucapan kata kata. Sinyal ini perlu sekali Anda ketahui karena saat ini komunikasi banyak dilakukan melalui telepon sehingga Anda hanya mengandalkan pendengaran. Konsentrasilah pada saat ingin menguji apakah lawan bicara Anda sedang berdusta.

Berdasarkan penelitian, suara manusia akan sedikit bergetar apabila berbohong. Suara normalnya akan menjadi lebih datar, lebih lambat, terasa ringan, dan monoton. Penyebabnya adalah otak manusia berusaha untuk tetap mempertahankan sehingga membuat pembicaraan menjadi kehilangan spontanitas dan kecepatannya. Selain itu, juga karena sang pembicara menjadi lebih hati hati karena takut jika ke ceplosan atau salah bicara. Kegugupannya juga berefek pada nafas yang menimbulkan sedikit gagap. Akan tetapi, sang pembohong ulung mempelajari hal ini dan belajar untuk percaya diri terhadap kata katanya sendiri.

2. Badan Mengeras dan Kaku
Sinyal ini terlihat jelas sebab tubuh pembohong akan terlihat mengeras dan menjadi sedikit kaku. Hal itu disebabkan oleh ketegangan pada otot otot tubuh pada saat seseorang berusaha untuk mengubah ekspresi atau gerak tubuhnya agar dapat mempertahankan kebohongan yang dikatakannya.

3. Kegelisahan
Pembohong yang belum berpengalaman kadang kadang terlihat gelisah, menghentak hentakkan kaki, memutar pulpen atau benda benda di sekitarnya, memainkan jari jarinya, dan terlihat dari posturnya bahwa ia dalam keadaan tidak nyaman.

Cermati sekali lagi daftar sinyal di atas pada saat Anda ingin mengecek kebohongan seseorang, pengkhianatan fisik pada si pembohong akan terlihat apalagi jika ia seorang perokok. Situasi stress memicu otak perokok akan kebutuhan nikotin, terlihat tiba tiba ia ingin menyalakan rokoknya. Aksi tersebut juga dibutuhkan untuk menstabilkan ketengan otak dari kebohongannya.

Para pembohong professional dapat menipu Anda dengan membalik semua sinyal tersebut. Jalan terakhir yang harus Anda ambil untuk memastikan seseorang berdusta atau tidak, yakni dengan berpura pura percaya, alihkan pembicaraannya sebentar dan ulangi pertanyaan yang akan Anda uji kepada orang tersebut secara mendadak di tengah tengah pembicaraan lain, kemudian amati postur tubuh dan suaranya.

Bagaimana membaca pikiran ornag yang berdusta kepada pasangannya ? Siapa yang suka didustai ? Tentu semua orang berharap tidak didustai, apalagi oleh pasangan, kekasih, suami atau istri. Walaupun demikian, setiap orang pasti pernah mendustai atau didustai, baik dusta besar maupun dusta kecil. Ada dusta untuk kebaikan, ada pula dusta untuk menutupi kesalahan.

Anda pun pernah berbohong pada pasangan; dari dusta seperti Potongan rambutmu terlihat bagus banget sayang atau bohong yang lebih serius, Tidak, honey, aku tidak membuka kartu kredit lagi.

Dalam banyak situasi kedustaan, sering mulut tidak kompromi dengan anggota tubuh lainnya. Kata kata yang keluar terdengar menyakinkan, tetapi anggota tubuh liannya mengirim sinyal yang berbeda. Selain sinyal yang sudah dipaparkan di atas, berikut ini cara Anda dapat membaca pikiran pendusta melalui anggota tubuh.

- Menutupi mulut ketika berbicara. Bahasa tubuh ini terlihat seakan akan ingin meminimalkan orang yang mendengar kebohongan. Menutup mulut di sini bias dengan sat tangan atau pun hanya satu jari.

- Menggaruk garuk atau menyentuh hidung. Sebuah penelitian mengungkapkan berbohong menyebabkan jaringan sel di daerah hidung membesar sehingga terasa gatal. Sebuah sentuhan atau garukan kecil di hidung bias jadi tanda tanda orang bersangkutan berdusta.

- Menggaruk mata. Ketika seseorang berbohong, secara naluriah ia akan membuang tatapannya. Akan tetapi, karena sikap ini sangat menyatakan kebohongan. Banyak orang yang memilih untuk menggaruk mata sekilah.

- Menggaruk batang telinga ata daun telinga. Sama halnya dengan bahasa tubuh menggaruk mata atau hidung. Anda melihat seseorang merasa tidak nyaman karena mereka baru saja berdusta.

- Meraba leher. Sebuah penelitian mengungkapkan berbohong dapat menyebabkan rasa geli di kulit leher sehingga ada kecenderungan seseorang menarik kerah atau memperbaiki kerah baju mereka (meskipun tidak ada yang salah dengan kerahnya). Perilaku ini mengisyaratkan bahwa si pembicara merasa tidak nyaman dengan apa yang ia utarakan.

- Menggelengkan kepala, sedang mulut mengiyakan. Jika pasangan berkata, Ya, aku pulang telat keran ada tugas susulan yang harus diselesaikan, sambil mengganggukkan kepalanya, maka dia memang jujur. Sebaliknya jika ia mengatakan hal yang sama, tetapi gerakan kepala yang menggeleng atau menghindari Anda, coba tanyakan lebih jauh. (Abah Rahman)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates