Alhamdulillah saat ini banyak wanita
muslim yang mengenakan busana muslimah/jilbab. Ada yang sudah berpakaian sesuai
tuntunan agama. Ada pula yang meski sudah memakai jilbab, namun masih jauh dari
ajaran Islam.
Sebagai
contoh, ada yang memakai jilbab, namun jilbabnya tidak menutupi dada. Parahnya
lagi, dia memakai kaus dan celana yang ketat sehingga lekuk tubuhnya terlihat
jelas. Akhirnya timbul keanehan, memakai jilbab tapi kok terlihat seksi ya?
Nah
tulisan ini bukan bermaksud untuk mengecam. Tapi untuk memberikan pencerahan
agar kita tahu cara berpakaian yang benar menurut ajaran Islam.
Pakaian
Islam harus menutup seluruh aurat.
AURAT
lelaki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut. Aurat wanita
pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan tapak
kakinya. Rasulullah SAW bersabda bermaksud: “Paha itu adalah aurat.” (Bukhari)
Pakaian
Islam tidak boleh menampakkan tubuh atau jarang.
Dari
Saidatina Aisyah bahawa satu hari kakaknya, Asma binti Abu Bakar datang
mengadap Rasulullah SAW sedang ia berpakaian tipis (jarang). Melihatkan keadaan
itu, Rasulullah SAW terus berpaling muka.” [HR Abu Daud]
Kadang
ada pakaian yang meski menutup seluruh tubuh, namun serat kainnya begitu jarang
persis seperti kain kasa atau transparan seperti plastik. Akibatnya tubuh atau
warna kulit pun terlihat jelas seolah-olah telanjang.
Rasulullah
SAW bersabda: “Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu
golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia
dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan
meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk. Mereka
tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat
dicium daripada jarak yang jauh.” (Muslim)
Pakaian
juga tidak boleh ketat sehingga bentuk tubuh terlihat jelas.
Pakaian
juga tidak boleh untuk bermegah-megahan atau bermewah-mewahan.
”Bermegah-megahan
telah melalaikan kamu” [At Takaatsur 1]
Pakaian
tidak boleh berlebihan sehingga menimbulkan perasaan sombong atau congkak
ketika memakainya. Contohnya sering kita melihat para bangsawan yang bajunya
begitu mewah dan panjang sehingga terseret-seret di lantai sementara dagunya
menghadap ke atas dengan rasa sombong.
Hadis
riwayat Ibnu Umar ra.:
Bahwa
Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan memandang orang yang menyeretkan
pakaiannya dengan sombong. (Shahih Muslim No.3887)
Hadis
riwayat Abu Hurairah ra.:
Ia
melihat seorang lelaki menyeret kainnya, ia menghentakkan kakinya ke bumi,
lelaki itu adalah pangeran Bahrain. Ia berkata: Pangeran datang, pangeran
datang! Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah tidak akan memandang orang
yang menyeretkan kainnya dengan kecongkakan. (Shahih Muslim No.3893)
Jadi
kalau ada yang memakai pakaian mahal misalnya dengan harga 5 dinar ke atas atau
Rp 5 juta ke atas sambil membanggakan kepada temannya, ini aku beli seharga Rp
5 juta, niscaya itu sudah tidak Islami lagi.
Seharusnya
yang sederhana saja dan tidak berlebihan sehingga sisa uangnya bisa dipakai
untuk sedekah membantu fakir miskin.
Pakaian
Lelaki harus berbeda dengan pakaian wanita. Tidak boleh lelaki berpakaian
wanita dan wanita berpakaian lelaki meski mungkin itu hanya untuk memancing
tawa/lelucon.
Rasulullah
SAW bersabda: “Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki, dan
lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan.” (Bukhari dan Muslim)
Baginda
juga bersabda bermaksud: “Allah melaknat lelaki berpakaian wanita dan wanita
berpakaian lelaki.” (Abu Daud dan Al-Hakim).
Wanita
boleh pakai sutera. Namun lelaki tidak boleh.
Rasulullah
SAW bersabda: “Janganlah kamu memakai sutera, sesungguhnya orang yang
memakainya di dunia tidak dapat memakainya di akhirat.” (Muttafaq ‘alaih)
Hendaknya
saat keluar rumah para wanita mengenakan jilbabnya.
”Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” [Al Ahzab 59]
Hendaknya
kerudung dipakai hingga menutupi dada.
”Katakanlah
kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung
kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka,
atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka
memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung.” [An Nuur 31]
Di
bawah contoh pemakaian busana muslim yang tidak sesuai menurut Islam. Jangan
sampai pakaian istri, anak-anak perempuan, atau pun saudara-saudara perempuan
kita termasuk dalam contoh-contoh tersebut. Terakhir ada contoh berpakaian
muslimah yang benar.
Gambar
1
Kesalahan
pada gambar ini :
Kerudung
tidak menutupi dada
Allah
S.W.T berfirman dalam surat An Nur ayat 31 ” .. dan hendaklah mereka menutup
kain kerudung ke dadanya … “
Gambar
2
Kesalahan
pada gambar ini :
- Kerudung tidak menutupi dada
- Rok yang dipakai kurang panjang
Menurut
riwayat Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “Ya Rasulullah,
bagaimana perempuan akan berbuat kain-kain mereka yang sebelah bawa
h?“
Sabda
Rasulullah S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan barang sejengkal dan
janganlah menambahkan lagi keatasnya“
Gambar
3
Kesalahan
pada gambar ini :
Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh·
Rasulullah
bersabda ” hendaklah kamu meminjamkan dia baju yang panjang dan longgar itu “
Make up yang sangat tebal·
Allah
SWT berfirman dalam surat Al’Araf ayat 31 : ” Wahai anak cucu Adam. Pakailah
pakaianmu yang bagus pada setiap memasuki mesjid, makan dan minumlah, tetapi
jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan ”
Gambar
4
Kesalahan
pada gambar ini :
Kerudung tidak menutupi dada·
Lengan blus pendek·
Rok yang dipakai pendek·
Tidak memakai kaos kaki·
”
Dan katakanlah kepada para perempuan beriman, agar mereka menjaga
pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasan
(auratnya) kecuali yang bisa terlihat….” Surat An Nur, ayat 31
Gambar
5
Kesalahan
pada gambar ini :
Lengan
blus pendek·
Tidak
memakai kaos kaki·
- Rok yang dipakai berbelah di depan
”
Barang siapa yang memakai pakaian yang mencolok mata, maka Allah S.W.T akan
memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti “ [HR Ahmad, Abu
Daud, An Nasa'i dan Ibn Majah]
Gambar
6
Kesalahan
pada gambar ini :
- Kerudung tidak menutupi dada
- Pakaian ketat menampakkan lekuk tubuh
- Blus yang dipakai pendek
- Tidak memakai kaos kaki
“Sesungguhnya
sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi yang
telanjang yang condong kepada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan
maksiat. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya”
[Bukhari dan Muslim]
Apakah
cara berpakaian anda meski sudah menutup kepala masih banyak salahnya?
Lalu
bagaimana contoh berpakaian yang benar?
Silahkan
lihat di bawah ini.
Rasulullah
S.A.W telah bersabda :
“Bahwa
anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat
akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan”
(H.R. Abu Daud)
Memang
berat untuk mengenakan busana Muslimah yang baik dan sesuai ajaran Islam.
Seperti pengalaman pribadi yang dituturkan oleh satu penulis sumber ini.
Mungkin busana muslim yang baik itu seperti ibu-ibu, tidak modis, tidak seksi,
dan sebagainya. Tapi itulah yang benar.










0 komentar:
Posting Komentar